Sebagai sekolah Pusat Keunggulan di Kabupaten Sambas, SMK NU Ungaran mengikuti program SMK PK untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari sekolah kami, kegiatan “Penerapan Sekolah Bebas Perundungan (Bullying).

Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.

Perundungan dianggap telah terjadi bila seseorang merasa tidak nyaman dan sakit hati atas perbuatan orang lain padanya. Seperti yang diketahui bahwa semakin hari banyak terjadi kasus perundungan (bullying), hal ini tentu saja menjadi kecemasan tersendiri bagi orang tua dan juga guru. Kekerasan yang terjadi acap kali terjadi begitu saja tanpa disadari. Hal itu terjadi dikarenakan masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang dampak dari aksi bullying yang sangat berpengaruh terhadap psikis korban. Merujuk pada fenomena bullying, Kamis, 10 November 2022 SMK NU Ungaran mengadakan sosialisasi penerapan sekolah bebas perundungan.

Kegiatan ini dihadiri Kepala SMK NU Ungaran , DR. H. Ahmad Hanik M.Pd, beberapa perwakilan guru dan perwakilan siswa yang berjumlah kurang lebih 40 orang dengan narasumber Bapak Eri P (Lembaga Perlindungan Anak).

Sebagai narasumber, bapak Eri memberikan informasi kepada para peserta mengenai apa pengertian perundungan (bullying) serta penyebab dan dampaknya. Pada intinya, isi dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menjelaskan kepada peserta tentang besarnya dampak perundungan di lingkungan sekolah. Sekolah harus memberantas bullying baik yang dilakukan oleh kakak tingkat, adik tingkat, maupun teman sebaya. Program penerapan sekolah bebas perundungan ini bertujuan untuk menerapkan disiplin positif sebagai cara yang dirancang untuk mengajarkan peserta didik agar bertanggungjawab atas tindakannya dengan tetap menghormati diri sendiri dan orang lain. Hal ini bermanfaat untuk menciptakan SMK NU Ungaran sebagai sekolah bebas perundungan.

By OSIS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *